
Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia

Gibran Rakabuming Raka
Wakil Presiden Indonesia
Daftar Kabinet Menteri Merah Putih

Budi Gunawan
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan

Yusril Ihza Mahendra
Menteri Koordinator Bidang Hukum Ham, Imigrasi dan Kemasryakatan

Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Zulkifli Hasan
Menteri Koordinator Bidang Pangan

Pratikno
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Muhaimin Iskandar
Menteri Koordinator Bidang Pemerdayaan Masyarakat

Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Kordinator Bidang infrastruktur dan Pembangunan kewilayahan

Prasetyo Hadi
Menteri Pertahanan

Sjafrie Sjamsoeddin
Menteri Pertahanan

Muhammad Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri

Sugiono
Menteri Luar Negeri

Nasaruddin Umar
Menteri Agama

Supratman Andi Agtas
Menteri Hukum

Natalius Pigai
Menteri Hak Asasi Manusia

Agus Andrianto
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Sri Mulyani
Menteri Keuangan

Abdul Mu'ti
Menteri Pendidikan Dasar

Satrio Sumantri Brodjonegoro
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi

Fadli Zon
Menteri Kebudayaan

Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan

Saifullah Yusuf
Menteri Sosial

Yassierli
Menteri Ketenagakerjaan
Abdul Kadir Karding
Menteri Penempatan Migran

Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian

Budi Santoso
Menteri Perdagangan

Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

Raden Dodi Hanggodo
Menteri Pekerjaan Umum

Maruarar Sirait
Menteri Perumahan Rakyat

Yandri Susanto
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

Iftitah Suryanegara
Menteri Transmigrasi

Dudy Purwagandhi
Menteri Perhubungan

Meutya Hafid
Menteri Komunikasi dan Digital

Amran Sulaiman
Menteri Pertanian

Raja Juli Antoni
Menteri Kehutanan

Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Kelautan dan Perikanan

Nusron Wahid
Menteri Agraria dan Tata Ruang

Rachmat Pambudy
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional

Rini Widyantini
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara

Wihaji
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional

Hanif Faisol
Menteri Lingkungan Hidup / Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup

Rosan Roeslani
Menteri Investasi dan Hilirisasi / Kepala Badan Penanaman Modal

Budi Arie
Menteri Koperasi

Maman Abdurrahman
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Teuku Riefky Harsya
Menteri Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Ekonomi Kreatif

Arifatul Choiri Fauzi
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Dito Ariotedjo
Menteri Pemuda dan Olahraga

Sanitiar Burhanuddin
Jaksa Agung

Muhammad Herindra
Kepala BIN

Letjen ( Purn ) AM Putranto
Kepala Staf Kepresidenan

Hasan Nasbi
Kepala Kantor Komunikasi Presiden

Teddy Indrawijaya
Sekretaris Kabinet
Kabinet Merah Putih: Daftar Susunan Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran 2024
Kabinet Merah Putih merupakan formasi pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kabinet ini terdiri dari para tokoh berpengaruh dan kompeten di berbagai bidang strategis, dengan tujuan mempercepat pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu posisi kunci dipegang oleh Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, yang bertugas menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Di bidang hukum dan kemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra memimpin koordinasi sektor Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan. Airlangga Hartarto ditugaskan untuk mengawal perekonomian nasional, sementara Zulkifli Hasan bertanggung jawab atas ketersediaan dan ketahanan pangan.
Pada sektor pembangunan infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono memimpin perencanaan wilayah, didukung oleh Muhaimin Iskandar yang fokus pada pemberdayaan masyarakat. Dalam sektor pertahanan, kabinet ini memiliki Prasetyo Hadi dan Sjafrie Sjamsoeddin, keduanya bertanggung jawab atas keamanan dan pertahanan negara. Muhammad Tito Karnavian dipercaya sebagai Menteri Dalam Negeri untuk memastikan kelancaran administrasi pemerintahan daerah. Sugiono di Kementerian Luar Negeri berperan dalam menjaga hubungan diplomatik dan kerja sama internasional.
Di bidang sosial dan pendidikan, Sri Mulyani tetap memimpin Kementerian Keuangan dengan fokus mengelola anggaran negara. Abdul Mu'ti dan Satrio Sumantri Brodjonegoro bertanggung jawab atas pendidikan dasar serta pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. Budi Gunadi Sadikin terus bekerja di Kementerian Kesehatan untuk memperkuat layanan kesehatan nasional, sementara Saifullah Yusuf menangani urusan sosial. Pada sektor ketenagakerjaan dan penempatan tenaga migran, Yassierli dan Abdul Kadir Karding berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dalam dan luar negeri.
Dalam sektor industri dan perdagangan, Agus Gumiwang Kartasasmita serta Budi Santoso mengawal perindustrian dan perdagangan. Bahlil Lahadalia bertugas mengelola energi dan sumber daya alam, sementara Raden Dodi Hanggodo memimpin Kementerian Pekerjaan Umum untuk memastikan proyek infrastruktur berjalan lancar. Maruarar Sirait mengurusi sektor perumahan rakyat, dan Yandri Susanto fokus membangun daerah tertinggal. Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital mengawasi pengembangan teknologi informasi dan transformasi digital.
Pada sektor agraria dan lingkungan, Amran Sulaiman mengelola sektor pertanian dan Raja Juli Antoni mengawasi kehutanan. Sakti Wahyu Trenggono bertanggung jawab atas kelautan dan perikanan, sedangkan Nusron Wahid menangani tata ruang dan agraria. Rosan Roeslani bertugas sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi untuk memperkuat daya tarik investasi, dan Erick Thohir memastikan BUMN terus berkontribusi bagi ekonomi nasional. Wihaji memimpin pembangunan keluarga berencana dan kependudukan nasional, sementara Hanif Faisol fokus pada perlindungan lingkungan.
Selain para menteri, kabinet ini didukung oleh pejabat kunci seperti Sanitiar Burhanuddin sebagai Jaksa Agung, Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN, serta Letjen (Purn) AM Putranto sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Hasan Nasbi bertanggung jawab sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden, dan Teddy Indrawijaya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet untuk memastikan koordinasi antar kementerian berjalan dengan baik.
Dengan komposisi yang solid dan sinergi kuat, Kabinet Menteri Merah Putih diharapkan mampu memperkuat pembangunan nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menghadirkan pemerintahan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Visi Prabowo-Gibran adalah membangun Indonesia yang lebih maju, berdaya saing tinggi, dan responsif terhadap tantangan global.